(Allah) Yang Mempunyai
Asmaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS Al-Hasyr, 59:24).
Allah memiliki nama-nama yang terbaik. Saat
asma-Nya disebutkan maka bertasbihlah semua yang ada di langit dan di bumi.
Oleh sebab itu, kita perlu untuk menggemakan Asmaul Husna, agar ia bergema di
dalam hati, ucapan, dan hidup kita. membaca Asmaul Husna merupakan ibadah yang
mengandung pahala dan kebaikan.
Allah Maha Pengasih (Ar Rahman)
Allah mengasihi siapa saja
yang ada di bumi. Manusia taat dan manusia kafir tetap dikasih rezeki. Orang
beriman dikasih agar mereka tenang ibadah, adapun orang kafir dikasih semoga
mereka mendapat hidayah. Semua binatang dikasih rezeki. Itulah maha pengasihnya
Allah untuk semua makhluk di dunia.
Allah Maha Penyayang (Ar Rohim)
Orang salih sangat disayangi
Allah. Doa-doa mereka dikabulkan, kehidupan mereka terjaga dari kesalahan,
mereka dibersihkan dari dosa, dan mereka pun disucikan. Kemudian Allah akan
memberikan kepada mereka anugerah yang besar yaitu surga. Di surga, Allah
mencurahkan sayangNya kepada orang salih. Mereka diberi istana surga,
buah-buahan, sungai madu, sungai susu, dan banyak kenikmatan lainnya. Demikian sifat
rohim Allah untuk orang-rang salih.
Allah Maha Mendengar (As Sami’)
Kita dapat berdoa kepada
Allah dimana pun kita berada. Kita juga dapat menyampaikan secara lisan maupun
perkataan hati.
Orang yang berdoa disukai
Allah. Doa merupakan ibadah. Allah berjanji akan mengabulkan doa-doa.
Allah maha mendengar, maka
kita dapat memohon pertolongan kepadanya meski kita sedang berada di
tengah-tengah hutan atau di dasar samudera.
karena Allah maha mendengar
maka pembicaraan seorang hamba yang akan mengerjakan kebaikan, didengar Allah.
Maka Dia pun akan memberi pahala meskipun hamba baru rencana kebaikan.
Allah Maha Melihat (Al-Bashir)
Sekecil apapun kebaikan yang
kita lakukan maka Allah maha melihat. Dia akan mencatat kebaikan itu. Di saat
kita berada dalam keadaan bahaya kemudian Allah melihat kita maka Dia
menyelamatkan.
Allah maha melihat meskipun
kepada seekor semut hitam yang berada di batu hitam di tengah malam yang gelap
gulita.
Allah akan selalu
memperhatikan kita dimana pun kita berada atau dalam keadaan apapun. Kasih
sayang Allah senantiasa akan melingkupi kita selama kita terus memohon
perlindungannya. Allah maha melihat bermakna bahwa akan selalu memperhatikan
kita, oleh sebab itu kita perlu untuk mengikuti apa yang Dia perintahkan kepada
kita.
Allah Maha Suci (Al-Quddus)
Dia maha suci. Siapa saja
manusia yang ingin mensucikan diri maka datanglah kepada Dia. Siapa saja
orangnya yang dekat kepadaNya maka Dia akan sucikan orang itu.
Kita merasakan bahwa di saat
kita menyebut Asma Allah maka terasa rohani kita ada yang menyucikan. Perkataan
kita yang biasanya kotor mendadak menjadi bersih. Perbuatan kita yang biasanya
berlumur dosa. Hal itu kita raih manakala kita berdekatan dengan Allah, Tuhan
yang maha suci.
Intinya, jika kita ingin
mensucikan diri, jika kita ingin pikir suci, kata suci, tindakan suci, dan
hidup suci maka dekati Allah, sebut Allah sebanyak-banyaknya.
Allah Maha Merajai (Al-Malik)
Allah berkuasa penuh di
langit dan dibumi. Dia memimpin semua makhluk. Dia memimpin semua alam. Di
bumi, Dia mengatur apa yang ada di daratan dan lautan.
Kita berada di bawah kerajaan
Allah, siapa saja yang aptuh kepadaNya maka Dia akan memberi imbalan dan
keselamatan, siapa saja orangnya yang tidak taat maka Dia akan menjatuhkan
hukuman.
Kita harus taat kepada Allah
yang maha raja agar kita memperoleh kehidupan yang diridhoi olehNya. Semua
permukaan bumi adalah di bawah kerajaan Allah. Sebagai mukmin maka kepatuhan
kepadaNya merupakan sikap yang mutlak untuk kita kerjakan. Adapun bagi orang
yang tidak patuh kepadaNya maka bersiaplah ia untuk menerima hukuman dariNya.
Allah Maha Pemberi Rezeki (Ar Rozaq)
Siapa pun yang ada di langit
dan di bumi maka Allah yang menanggung rezeki semua makhlukNya. Tidak ada
seekor pun plankton yang tidak diurus rezekinya, tak ada satu pun semut yang
tidak diurus rezekinya.
Di laut terdapat jutaan jenis
ikan, semuanya mendapat rezeki dari Allah, semua ikan tercukupi rezekinya.
Nabi Sulaiman, raja yang
paling kaya, pernah menyampaikan permohonan untuk memberi makan kepada
ikan-ikan di laut. Namun, baru satu jenis ikan diberi makan Nabi Sulaiman tidak
sanggup memenuhi makan ikan.
Kita sebagai manusia, harap
tenang tentang rezeki sebab Allah telah menanggung rezeki untuk kita. Hal itu
supaya kita tenang di dalam ibadah, patuh, dan khidmat mengabdi kepadaNya tanpa
dikhawatirkan dari mana makan atau rezeki akan diambil orang lain.
Intinya, oleh sebab rezeki
sudah dijami Allah maka kita harus khidmat (tenang/fokus) di dalam menjalankan
ibadah, amal salih, dan istiqamah di dalam taat kepada Allah SWT
Allah Maha Pengampun (Al-Ghafur)
Allah selalu memberikan
optimisme kepada kita agar terus bangkit dari kterpurukan, keluar dari
kgelapan.
Allah menyampaikan bahwa
meskipun seorang hamba melakukan dosa sebanyak pasir di pantai maka Dia akan
mengampuni, asalkan hamba tersebut memohon ampun (istighfar) dan menyesali
perbuatannya.
Allah Maha Pemberi Keselamatan (As-Salam)
Dalam kehidupan, kita ingin
perjalanan hidup kita selamat. Selamat dari marabahaya, dijauhkan dari
kecelakaan.
Kita ingin dihindarkan dari
binatang yang mencelakakan, yang berbisa, dan yang mengancam jiwa.
Atau seringkali tingkah-laku
kita memancing terjadinya kecelakaan. Mungkin kita tidak sadar bahwa kelakuan
kita dapat mengakibatkan kecelakaan.
Kita juga ingin diselamatkan
dari orang-orang yang hendak berbuat jahat. Kita ingin dijauhkan dari fitnah.
Kita juga ingin dijauhkan dari tepi neraka, kita tidak ingin tubuh kita menjadi
mangsa empuk neraka jahanam. Oleh sebab itu, kita perlu memohon keselamatan
kepada Allah, sebab Dia maha pemberi keselamatan (Assalam).
Allah Maha Penyabar (Ash Shobur)
Kita sungguh berbahagia
mengabdi kepadaNya sebab Tuhan kita baik sekali. Dia dengan penuh kesabaran
memberikan banyak ampunan dan bimbinganNya. Di saat kita sedang sendirian, Dia
tetap menemani. Di saat tidak ada yang memberikan pertolongan maka Dia yang
menurunkan pertolongan untuk kita.
Sudah berapa kali kita
berjanji kepadaNya namun kemudian kita melanggar perjanjian tersebut? Sudah
berapa sering kita memohon ampun kepadaNya, namun kita mengulangi lagi
kesalahan-kesalahan itu? Namun Dia dengan sabar, terus memberikan bimbingan yang
penuh dengan kelembutan kepada kita. Dia terus mengarahkan kita, terus
mendampingi kita, terus memberikan rezeki kepada kita.
Kita terus dibesarkan hati
oleh-Nya, terus diberikan harapan-harapan bahwa kita bisa bangkit dan bisa
memperbaiki diri. Demikian kemaha-sabaran Allah SWT di dalam membimbing kita
agar kita mampu meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Penutup
Allah selalu membela kita,
melindungi kita, memberikan rezeki, dan bimbingan-bimbingan yang penuh dengan
kebijaksanaan. Melalui penyampaian (sebagian) asmaul husna, semoga semakin
mendorong kita untuk semakin sering dekat dengan Allah dan lebih mengabdi
kepadaNya. Amin YRA.
@Dudi Akasyah Ihsan
jam 13:00, Sab 29-12-2012
lhwufrqa
BalasHapussightcare
cialis 5 mg
glucotrust
cialis 20 mg
cialis 100 mg satın al
viagra sipariş
kamagra