MASJID
Tempat Memperoleh Kebahagiaan
Dudi Akasyah
Mukadimah
Pada kesempatan
ini, kita diajak untuk memperbaiki ingatan kita, menjernihkan pikir, dan
mensehatkan qalbu tentang keutamaan masjid yang perlu kita raih.
Pernahkah kita
ingat Masjid? Ataukah kita lebih ingat ke banyak tempat (selain masjid). Telah
berapa sering kita mengajak keluarga ke berbagai tempat, berbagai gedung/rumah,
dan berbagai arah; namun pernahkah kita menyempatkan diri mengunjungi masjid.
Sebenarnya jika
kita ingin merasakan hidup ini luas dan lapang, kuncinya seberapa dekat hati
kita terpaut ke masjid, seberapa sering kita ke masjid, berkumpul bersama
jamaah untuk shalat, dzikir, taklim dan amal yang lainnya.
Masjid merupakan
tempat yang tinggi dan mulia dan sebagai tempat yang menjadi sumber bahagia dan
berkah. Di masjid juga kita akan memperoleh ilmu dan gagasan brilian untuk
kemaslahatan orang banyak. Masjid juga menjadi sumber kebaikan yang tak akan
pernah habis dari waktu ke waktu.
Berangkat
ke Masjid adalah menghapus dosa-dosa Kita
Orang yang pergi
ke masjid, sebagaimana diriwayatkan oleh Muttafaqun 'alaih, maka tidaklah ia
melangkah dengan satu langkah pun kecuali Allah mengangkatnya satu derajat, dan
terhapus darinya satu kesalahan.
"Barangsiapa
berwudhu untuk shalat, lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian berjalan
menuju shalat fardhu, lalu dia shalat bersama manusia--yakni berjamaah di
masjid--niscaya Allah ampuni dosa-dosanya" (HR. Muslim).
Shalat
Berjamaah di Masjid pahalanya 27 kali lipat dibandingkan shalat sendirian
Dari Ibnu Umar
ra, Nabi bersabda: shalatul jama'ah
afdholu min sholatil fadzi bi sab'i wa 'isyriina darojah artinya shalat
berjamaah itu lebih baik 27 kali lipat daripada shalat sendirian (HR. Bukhari
Muslim).
Keutamaan
berangkat ke Masjid saat Petang dan Pagi Hari
Petang merupakan
tanda bahwa manusia telah selesai melaksanakan berbagai kegiatan. Pagi
merupakan tanda bahwa orang akan memulai aktifitas. Oleh sebab itu, kita perlu
menghiasi petang dengan berangkat menuju masjid sebagai tanda syukur telah
menyelesaikan kegiatan sepanjang siang. Adapun di saat pagi, kita berangkat ke
masjid sebagai bentuk permohonan agar usaha yang akan dimulai memperoleh berkah
dan diberikan kemudahan oleh-Nya. Di samping itu, apabila kita berangkat ke
masjid setiap petang dan pagi maka Allah akan memberikan tempat-tempat di surga
sebanyak langkah kita menuju masjid.
Sabda Nabi:
"Barangsiapa pergi pagi ke masjid, atau petang
hari, maka Allah sediakan untuknya tempat di surga setiap kali dia pergi (pagi
atau petang)" (HR. Bukhari Muslim).
Memberi
Wangi-Wangian untuk Masjid
Berupaya agar
orang nyaman di masjid merupakan amal salih yang sangat mulia. Salah-satunya
adalah memberi wangi-wangian untuk masjid. Hal ini merupakan perintah Nabi saw:
"Rasulullah memerintahkan penduduk untuk
membangun masjid, kemudian memerintahkannya untuk dibersihkan dan diberi
wangi-wangian" (HR Ibnu Hibban).
Kita perlu
membuat suasana masjid senyaman mungkin dengan tujuan jamaah agar betah
berlama-lama dalam berdoa, berdzikir, shalat, dan melaksanakan taklim.
Bumi
yang Dipijak akan Menjadi Saksi
Setiap hari kita
memijak bumi. Pada setiap pijakan maka bumi akan memantulkan akibatnya kepada
manusia, apabila manusia melaksanakan perintah Allah maka bumi akan bahagia,
memberinya berkah, dan mendoakan orang tersebut. Sebaliknya, jika orang
melaksanakan perbuatan yang tidak baik maka bumi akan tidak ridha dan
melaknantinya.
Ahli Hikmah
berkata:
"Tidak ada tempat yang pernah disinggahi
manusia, kecuali tempat itu akan mendoakan dia atau melaknati”
Memakai
pakaian yang bagus dan wewangian saat memasuki masjid
Saat hendak
masuk masjid hendaknya memakai pakaian yang indah dan memakai wangi-wangian.
Firman Allah: Wahai bani Adam, ambillah perhiasan kalian apabila hendak menuju
masjid.
Keutamaan
Masjid
Masjid merupakan
tempat yang diberkahi. Daripadanya akan lahir berbagai macam manfaat dan
keistimewaan. Orang yang melihat masjid sebagai tempat yang sepi dari manfaat
maka orang itu berkata karena ketidak-tahuannya dari masjid. Padahal jika ia
mau mendalami, mengamalkan, merenung, dan menggali sejarah dan pengalaman orang
lain, maka akan tampak dengan jelas betapa masjid merupakan tempat yang hebat
yang akan mengubah hidup kita dari semula sempit menjadi lapang; pikiran beku
akan berubah menjadi cerdas dan berwawasan luas; kelalaian berganti dengan
efektifitas dan kewaspadaan; kegundahan berganti dengan pemantapan.
Orang yang
berdekatan dengan masjid maka kehidupannya akan diberkahi dan mampu memberi
manfaat bagi dirinya dan orang lain.
Bahkan, saat
ajal datang maka orang-orang dan bumi akan menangisinya.
Sayidina Ali kw.
berkata: "Bila seorang hamba mati,
menangislah tempat shalat dan tempat naiknya amal ke langit."
Ibnu 'Abbas ra
berkata: "Bumi akan menangisinya
selama 40 pagi."
Masjid
mendorong kita untuk mau sujud
Tidak ada tempat
yang paling sering mengajak kita sujud kecuali masjid. Saat kaki kita didorong
menuju masjid, disaat nafsu terus menerus menghalangi, namun kaki terus
melangkah menuju gerbang masjid. Di saat kita tiba ke dalam masjid maka pada
saat itu muncullah dorongan kuat untuk bersujud. Di masjid kita diajari untuk
mendirikan shalat dan menggali ilmu.
Atho
al-Khurasyani berkata: "Tiadalah hamba sujud pada tempat sujud sekali
saja, kecuali pada hari kiamat kelak tempat itu akan bersaksi dan menangisi
pada hari kematiannya."
Mereka
menangisinya sebab orang salih sangat dibutuhkan oleh penghuni bumi sebab
kehadirannya memberikan kebaikan kepada sesama. Bagi orang salih, di saat ia
meninggalkan bumi ia sangat berbahagia sebab ia telah menunaikan tugasnya
mengabdi kepada Allah, dan kinilah saatnya ia akan menerima kebaikan yang
banyak dari Allah Taala.
Berangkat
ke Masjid: Bertemu Allah dan meningkatkan Kualitas Diri
Perjalanan
menuju masjid merupakan perjalanan menuju pertemuan dengan Allah, oleh sebab
itu orang itu diberkahi saat ia berangkat, saat di masjid, dan saat ia pulang
dari masjid. Selain itu, perkataan dan perbuatan akan lebih terbimbing. Jika
sebelumnya perbuatannya kurang terbimbing maka setelahnya di masjid ia akan
belajar menjaga perbuatan dan perkataan.
Sa'id bin
Musyayyab ra berkata: "Barangsiapa duduk di masjid, sungguh dia telah
berkumpul dengan Tuhannya. Dan tidak ada yang berhak dikatakan kecuali yang
baik."
An-Nakhai
berkata: "Berjalan di malam hari menuju masjid, dia harus masuk
surga."
Masjid
akan Memberi Syafaat
Jika kita
memakmurkan masjid maka di akhirat nanti masjid akan memberi syafaat. Masjid
akan meringankan hisab kita, ia juga akan membela dan menjadi saksi di hadapan
Allah untuk meringankan hisab kita di akhirat kelak.
Penutup
Masjid menyimpan
kekuatan besar yang akan ditransfer kepada siapa saja orangnya yang sering
mendatangi masjid dan memakmurkannya. Masjid akan memberikan kekuatan kita
untuk beramal, munculnya ide, kecerdasan, keluasan rezeki, pengembangan ilmu,
kreativitas amal, pahala yang tiada putus serta banyak lagi keuntungan yang
dapat dipetik dari masjid. Ayo ke masjid.
@Dudi
Akasyah Ihsan
Cipicung,
Majalengka, Senin, 10:34, Mon 04-08-2014
Dudi
Akasyah Ihsan
Daftar Pustaka
Keutamaan
Masjid, Musfaqir.tripod.com.
Hanif Nur Fauzi,
Keutamaan Masjid, Daarut Tauhiid.org atau Bulletin.Muslim.or.id.
Ustadz Arif
Sarifudin, Lc., Keutamaan Memakmurkan Masjid, 2009, Bandung:
Salafiyunpad.wordpress.com
Ahmad Fazri,
Keutamaan Masjid, Maret, 2012, kisahkisahislamiah.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar