Arsip Blog

Rabu, 23 Oktober 2013

Akhirat, Persiapan Kita Untuk Menyongsongnya


AKHIRAT
Sejauhmana persiapan kita
menyongsong kehidupan Akhirat


Kehidupan yang abadi adalah kehidupan akhirat. Saat menusia meninggalkan dunia maka dia telah masuk kepada kehidupan yang sebenarnya.
Persiapan Bekal Menuju Akhirat
Yang sedang anda lakukan apakah suatu kebaikan atau bukan? Jika merupakan suatu kebaikan maka anda sungguh beruntung, akan datang kepada anda rezeki, pahala, barokah, dan kebahagiaan.
Berbuat-baik sesuai kemampuan yang dimiliki saat ini
Berjalan secara alami saja, lakukan kebaikan yang mampu untuk dikerjakan. Allah maha tahu apa yang kita kerjakan, sekecil apapun niat kebaikan kita maka Allah akan memberikan karunia kepada kita. Apa yang sedang kamu jalani merupakan suatu kebaikan yang mulia. Jalani dengan ikhlas.
Yang paling utama adalah pelaksanaan (pengamalan). Mengerjakan amal salih merupakan cara yang paling ampuh agar hidup kita selamat, agar saudara bertambah, agar rezeki banyak penuh berkah.
Iman seperti lentera
Iman mampu memenuhi hati kita seperti lampu/lentera yang dipenuhi dengan cahaya; atau seperti sumur yang dipenuhi air jernih. Hati yang diisi dengan iman akan memberikan banyak manfaat. Secara fitrah hati selalu mengajak kepada kebaikan, hanya saja kekuatannya akan redup jika disisipi nafsu.
Inilah pentingnya kita agar telaten mengisi hati dengan keimanan, supaya fungsi hati sebagai penerang dan petunjuk hidup dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Menjadi figur bagi diri sendiri
Umat manusia membutuhkan figur yang dapat mempersatukan mereka guna menyelamatkan mereka dari rusaknya jaman.
Kerusakan jaman dapat diibaratkan dengan buldozer yang sedang mengobrak-abrik tatanan yang sudah baik menuju kepada kerusakan. Melalui munculnya seorang figur, maka orang-orang yang suka berbuat baik akan bersatu guna menyelamatkan tatanan kehidupan dari kehancuran.
Sabar mengantar kepada selamat
Kesabaran akan mengantarkan kepada keselamatan. Meskipun perlahan (kelihatannya tidak memiliki kekuatan) namun perlahan ia mampu menaklukan berbagai rintangan.
Awal dari kesabaran adalah ketenangan dan pekerjaan apapun yang disertai dengan kesabaran maka akan melahirkan ketenangan. Kehidupan yang akan dijalani masih panjang, masih banyak tugas-tugas yang utama, sehingga jangan dihabiskan energi kita oleh marah. Melalui sabar maka energi kita akan tetap full dan fit di saat menghadapai berbagai tugas ke depan guna menyongsong kedudukan yang lebih tinggi.
Orang sabar sangat disukai Allah. Waktu-waktu yang dilalui oleh penyabar merupakan ibadah. Allah menjanjikan kemenangan bagi orang yang sabar.
Hidup merupakan ujian guna meningkatkan derajat
Hidup merupakan ujian, yaitu (1) Siapakah yang paling banyak amalnya (2) Siapakah yang paling sabar. Setiap peristiwa yang menimpa merupakan cara agar kedudukan kita semakin bagus. Melalui rangkaian peristiwa maka terjadilah pembentukan jiwa, pembentukan kepribadian, pemantapan pemikiran, dan pengujian-pengujian secara istiqamah.
Istiqamah (Tekun berbuat baik)
Istiqamah merupakan kata ampuh bagi siapa saja yang suka berbuat baik. Batu yang keras akan berlubang oleh setetes air yang dilakukan secara terus menerus. Sumur yang mengeluarkan air merupakan mata air kecil yang digali secara dalam. Pohon yang kuat adalah ia yang telah bertahan selama berpuluh-puluh tahun.
Suatu hari dikatakan berhasil jika kita dapat berkata dengan selamat dan mampu menahan marah.
Upah dari Allah bagi orang yang suka berbuat baik
Allah selalu memberi upah dan pahala bagi siapa saja yang mengerjakan kebaikan. Allah selalu menghibur. Allah selalu memberi yang terbaik. Allah maha bersyukur, sekecil apapun pemberian kita maka Dia selalu membalasnya dengan pemberian yang lebih baik dan lebih banyak.
Allah Taala selalu menyantuni kita, apalagi jika kita mengerjakan perintahNya maka akan semakin banyak rezeki yang akan mendatangi kita.
Allah maha penyayang. Rahmat (kasih-sayang) Allah selalu meliputi kita. Jangan berkecil hati selama kita sedang dalam mengerjakan ridha Allah, sebab rezeki dijamin olehNya. Hanya saja, setan menggebu untuk merubah konsentrasi kita supaya kita menarik dari kegiatan amal salih tersebut.
Ridha Allah yang kita harapkan
Yang kita harapkan adalah ridha Allah. Tiada lagi yang membuat kita bersemangat selain karena menunggu janji-janjiNya yang penuh dengan rezeki, pahala, dan kebahagiaan.
Allah ridho, kita ridho. Segala keputusan Allah, hendaklah kita ridha. Jika kita ridha maka semua keputusan Allah semuanya berpihak kepada kita dan untuk kebaikan diri kita.
Sebutlah Allah agar kita sadar
Sebutlah Allah, maka mendadak kesadaran kita hadir kembali. Kita sadar bahwa jaminan segala kebutuhan hidup kita adalah Dia yang menanggungnya. Ingat Allah akan menyuburkan hati yang kering dan akan meluruskan pikiran kembali kepada rel yang benar.
Allah selalu menurunkan kebaikan kepada kita. Setiap kebaikan akan membuahkan kebaikan berikutnya.
Tidak mungkin kebaikan tidak berbuah, dan tidak mungkin kebaikan berbuah kejelekan.
Kebaikan selalu berbuah, dan kebaikan selalu berbuah kebaikan. Inilah keuntungannya orang yang berbuat baik dimana disaat ia beramal maka Allah akan memberinya ganjaran, para malaikat ikut berdoa, orang-orang ikut membantu, dan kebaikannya akan terus berlipat-lipat selama karya dia masih diambil manfaatnya oleh orang lain.
Manusia jangan sampai dilalaikan dari apapun gangguan dunia sehingga ia melupakan amal yang seharusnya dia kerjakan saat itu juga.
Bismillah, jangan kecil hati di saat kita beramal, sebab Allah tidak akan menyia-nyiakan amal meskipun amal itu sekecil semut hitam di atas batu hitam di tengah malam gelap gulita. Allah akan memberikan imbalan dengan imbalan yang terbaik.
Setiap kebaikan selalu dibalas dengan kebaikan, bahkan balasan kebaikannya berlipat-berlipat.
Sesuatu dikatakan rugi jika yang dikerjakan adalah kejelekan. Tidak ada gunanya pekerjaan yang jelek. Setiap keburukan akan dibalas dengan keburukan.
Allah selalu mendukung kepada siapa saja orangnya yang mau beramal atas-namaNya. Dia akan membantu semua kebutuhan hamba-hambaNya. Dia juga akan memberikan kemudahan-kemudahan.
Allah SWT selalu memberikan karunia-karunia kepada orang yang suka melakukan kebaikan. Kebaikan perlu dilaksanakan dengan tekun dan ikhlas.
Janganlah merasa hidup anda sendirian sebab anda akan ditemani oleh amal kebaikan anda sendiri. Banyaklah beramal maka berarti anda sedang mengumpulkan sebaik-baik teman. Amal itulah yang kelak akan setia menemani kita. Di saat kita dikubur maka amal yang setia menemani kita.
Penutup
Kehidupan abadi adalah kehidupan akhirat. Di sanalah kita akan menjalani kehidupan yang sebenarnya. Namun, situasi nanti sangat bergantung kepada kualitas amal kita semasa kita hidup. Semoga Allah karuniakan kepada kita kekuatan dan taufik untuk mengerjakan amal-amal yang Dia perintahkan sehingga kelak di akhirat kita termasuk ke dalam golongan orang salih, Amin ya Robbal 'Alamin.

@Dudi Akasyah Ihsan
Sakinah2007@gmail.com
Babakan Wanahayu, Rabu 23 Januari 2013 M
Jam 15:11


Tidak ada komentar:

Posting Komentar